Malam Nisfu Sya’ban 2019 - Amalan, Doa dan Keistimewaannya
Sesuai dengan perhitungan kalender hijriyah, insya Allah Malam
Nifsu Sya’ban tahun 2019 M atau 1440 H ini jatuh pada hari tanggal Sabtu, 20 April 2019. Tapi dalam penanggalan hijriyah, berarti malam Sabtu adalah malam Nisfu Sya’ban tahun ini. Apa yang
harus kita lakukan? Adakah doa dan amalan khusus yang bisa dilakukan pada malam
nisfu Sya’ban?
Nishfu Sya’ban adalah hari atau tanggal yang jatuh pada
pertengahan bulan Sya’ban (Istilah orang jawa bulan Ruwah). dalam kalangan
Muslimin khususnya Nahdliyyin, malam tersebut biasanya diisi dengan beberapa
amalan hasanah, terutama pembacaan Surat Yaasin tiga kali secara sendirian atau
berjamaah. dengan niatan semoga diberi umur panjang, dijauhkan dari bala' dan
ditetapkan imannya, serta diberi rizqy yang banyak, manfa'at dan barokah. Hal
ini karena diyakini pada malam tersebut Allah akan memberikan keputusan tentang
nasib seseorang selama setahun ke depan.
Adapun keutamaan malam nisfu Sya’ban diterangkan dalam kitab
Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali.beliau mengatakan bahwa malam Nisfu
Sya’ban adalah malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Menurut Imam
Al-Ghazali menyampaikan pula bahwa:
- Pada malam ke-13, Allah SWT memberikan sepetiga syafaat
kepada hambanya.
- Pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara
penuh.
- Pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali
kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun. Karena pada malam
ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan
dinaikkan ke hadapan Allah SWT. istilahnya pengumpulan buku raport dari semua
manusia.
Para ulama menyatakan bahwa Nisfu Sya’ban juga dinamakan
sebagai malam pengampunan atau malam maghfiroh, karena pada malam itu Allah SWT
menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba-Nya
yang shaleh.
Dibawah ini adalah Do'a, Amaliah & Kaifiyyah malam
Nishfu Sya'ban.
Do'a ini dibaca usai Sholat Maghrib, tepatnya setelah
membaca surat Yasin 3 Kali.
" ALLOHUMMA YAA DZALMANNI WA LAA YAMUNNU 'ALAIKA YAA
DZAL JALAALI WAL IKROM. YAA DZATH-THOULI WAL IN'AAMI LAA ILAHA ILLA ANTA
DHOHROL-LAAJIIN WA JAROL MUSTA-JIRIIN WA AMAA-NAL KHOO-IFIIN. ALLOHUMMA INKUNTA
KATABTANII 'INDAKA FII UMMIL KITABI SYAQIYYAN AUW MAHRUMAN AUW MATH-RUDDAN AUW
MUQTARRON 'ALAYYA FIR-RIZQI FAMHI. ALLOHUMMA BI FADH-LIKA FII UMMIL KITAABI
SYAQOO-WATI WA HIRMANI WA THORDI WAQTAARO RIZQI WA ATS-BITNI 'INDAKA FII UMMIL
KITAABI SA'IIDAN MARZUQON MUWAF-FAQON LIL KHOI-ROTI. FA INNAKA QULTA WA
QOU-LUKAL HAQQU FII KITABIKAL MUNZALI 'ALAA NABIYYIKAL MURSALIIN. YAM-HULLOHU
MAA YA-SYAA'U WA YUTS-BITU WA 'INDAHU UMMUL KITAAB. ILAAHI BITTAHALLIL A'DHOMI
FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYA'BAANAL MUKARROM, ALLATI YUFROQU FIIHAA KULLU
AMRIN HAKIIMIN WA YUBROMU ISHRIF 'ANNI MINAL BALAA'I MAA A'LAMU WA MAA LAA
A'LAMU WA ANTA 'ALLAMUL GHUYUUB. BIROHMATIKA YAA ARHAMAR-ROOHIMIIN. WA
SHOLLALLOHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALIHI WA SHOH-BIHI WA SALLAM,
AAMIIN ".
Adapun cara atau kaifiyahnya:
1. Setelah kita membaca surat yasin yang petama, kemudian
kita membaca do'a di atas 1 kali. dengan disertai niat: semoga kita di beri
panjang umur yang Manfa'at Barokah bi tho'atillah.
2. Setelah kita membaca surat yasin yang kedua, kemudian
kita membaca do'a di atas 1 kali lagi. dengan disertai niat: semoga kita tetap
dalam iman & islam di jauhkan dari bala' oleh Alloh SWT.
3. Setelah kita membaca surat yasin yang ketiga, kemudian
kita membaca do'a di atas 1 kali lagi. dengan disertai niat: semoga kita di
beri Rizqy yang cukup manfa'at barokah oleh Alloh SWT.
Beberapa Pendapat dari Para 'Ulama' :
1.Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jilaniy berkata: “Malam Nishfu
Sya’ban adalah malam yang paling mulia setelah Lailatul Qodr”.
2.Imam Syafii rahimahullah berkata : “Doa mustajab adalah
pada 5 malam, yaitu: malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam
pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya’ban”.
3.Ibnu Abiy as-Shoif al-Yamaniy berkata: “Sesungguhnya bulan
Sya’ban adalah bulan sholawat kepada Nabi saw, karena ayat Innallaaha wa
malaaikatahuu yushalluuna ‘alan Nabiy … diturunkan pada bulan itu (dikutip dari
buku al-Fawaaidul Mukhtaaroh).
Memang ada sebagian orang yang tidak sependapat dengan
adanya amalan amalan pada malam Nisfu Sya’ban. Tapi menurut penulis, selama
tidak ada larangan dan apa yang dilakukan baik, kenapa tidak? Bukankah membaca
surat Yasin yang termasuk al-Qur’an adalah baik? Bukankah berdoa juga
dianjurkan? Berkumpul bersama dengan orang-orang sholeh di tempat yang baik
(masjid) juga dianjurkan?
Jadi menurut hemat penulis tidak ada salahnya melakukan
kebaikan-kebaikan di bulan yang baik ini. Bulan Sya’ban adalah bulan yang baik
dan kita dianjurkan untuk berbuat banyak amal sholeh di dalamnya. Semoga malam
Nisfu Sya’ban kali ini kita juga bisa melakukannya. Amin
0 Response to "Malam Nisfu Sya’ban 2019 - Amalan, Doa dan Keistimewaannya"
Post a Comment